Konsep Kilat: Kesesuaian Pernyataan

Materi ini menguji kemampuanmu untuk menentukan pernyataan yang sesuai (benar) pada pilihan jawaban berdasarkan informasi yang disajikan dalam teks, tabel, maupun grafik/diagram.

• 1. Jenis Informasi
• 2. Sumber Informasi: Teks
  • Contoh Soal Teks
• 3. Sumber Informasi: Tabel
  • Contoh Soal Tabel
• 4. Sumber Informasi: Grafik/Diagram
  • Contoh Soal Diagram Batang

1. Jenis Informasi

Dalam mencari kesesuaian pernyataan, informasi yang kamu peroleh bisa berupa dua jenis:

Eksplisit vs Implisit

• Eksplisit: Informasinya tersurat atau tertulis jelas di dalam teks bacaan. Kamu tinggal mencocokkan kata-katanya.
• Implisit: Informasinya tersirat atau tidak tertulis secara langsung. Kamu perlu memahami makna atau kesimpulan dari teks tersebut.

2. Sumber Informasi: Teks

Tipe soal ini meminta kamu mencari informasi yang sesuai berdasarkan teks bacaan panjang atau pendek.

Contoh Soal Teks

Bacalah teks berikut:

Banyak ungkapan dalam dunia politik. Ungkapan itu dipergunakan untuk menamai atau memberi label. Salah satu ungkapan yang masih sangat dikenal umum adalah politik sebagai panglima. Ungkapan ini memiliki konotasi yang negatif. Bahkan, ungkapan tersebut memiliki potensi menakutkan masyarakat. Konon, dahulu ungkapan itu mengandung ancaman, khususnya bagi pihak yang tidak sepaham dalam ideologi politik.

Pertanyaan: Pernyataan berikut yang sesuai dengan isi bacaan di atas adalah ...

A. Ungkapan politik sebagai panglima berkembang pada masa silam
B. Setiap politik memiliki label yang berbeda-beda
C. Ungkapan dalam dunia politik sering membuat masyarakat takut
D. Setiap insan memperoleh ancaman dalam masalah politik

Lihat Pembahasan

Analisis Jawaban:

• Pilihan A (Mungkin Benar): Teks menyebutkan "Konon, dahulu ungkapan itu mengandung ancaman...". Ini mengindikasikan ungkapan tersebut berkembang di masa lalu.
• Pilihan B (Salah): Teks hanya menyebutkan ungkapan digunakan untuk memberi label, tidak membahas bahwa "setiap" politik punya label beda.
• Pilihan C (Kurang Tepat): Teks menyatakan "memiliki potensi menakutkan", sedangkan pilihan C menggunakan kata "sering". Potensi belum tentu sering terjadi.
• Pilihan D (Salah): Teks membatasi ancaman "khususnya bagi pihak yang tidak sepaham", bukan "setiap insan".

Jawaban yang paling mendekati konteks sejarah dalam teks adalah A.

3. Sumber Informasi: Tabel

Pada tipe ini, kamu harus jeli membaca data angka yang disusun dalam baris dan kolom.

Contoh Soal Tabel

Tabel Skor Rata-rata:

Tahun	Sains	Membaca	Matematika
2000	393	371	333
2003	395	382	361
2006	393	393	391
2009	383	402	371
2012	382	396	375
2015	403	397	386
2018	396	371	379

Pertanyaan: Berdasarkan data pada tabel, skor matematika di tahun 2015 dibandingkan dengan tahun sebelumnya (2012) mengalami ....

A. kenaikan sebesar 4 poin
B. kenaikan sebesar 11 poin
C. kenaikan sebesar 14 poin
D. penurunan sebesar 4 poin
E. penurunan sebesar 11 poin

Lihat Pembahasan

Jawaban: B

Perhitungan:

• Skor Matematika 2015 = 386
• Skor Matematika 2012 = 375
• Selisih = $386-375=11$

Karena skor 2015 lebih tinggi, maka terjadi kenaikan sebesar 11 poin.

4. Sumber Informasi: Grafik/Diagram

Informasi disajikan dalam bentuk visual. Kamu harus bisa membaca diagram garis, batang, atau lingkaran.

• Diagram Garis: Cocok untuk melihat tren kenaikan/penurunan dari waktu ke waktu.
• Diagram Batang: Cocok untuk membandingkan jumlah antar kategori.
• Diagram Lingkaran: Cocok untuk melihat proporsi atau persentase.

Contoh Soal Diagram Batang

Data: 5 Provinsi Terendah Tingkat Akses Rumah Tangga ke Sanitasi Aman (2019)

• Papua: 38,27%
• NTT: 64,55%
• Kalimantan Tengah: 69,23%
• Kalimantan Barat: 72,08%
• Bengkulu: 75,91%

(Angka di atas adalah persentase yang sudah memiliki akses)

Pertanyaan: Berdasarkan data di atas, rata-rata rumah tangga yang belum memiliki akses sanitasi aman di 5 provinsi terendah tersebut adalah sebesar ....

A. 320,04%
B. 79,96%
C. 64,008%
D. 35,992%
E. 22,806%

Lihat Pembahasan

Jawaban: D

Analisis: Data grafik menunjukkan yang sudah punya akses. Pertanyaan meminta yang belum punya akses ($100\mathrm{\%}-\text{Akses}$).

1. Hitung % Belum Punya Akses:

   • Papua: $100-38,27=61,73$
   • NTT: $100-64,55=35,45$
   • Kalteng: $100-69,23=30,77$
   • Kalbar: $100-72,08=27,92$
   • Bengkulu: $100-75,91=24,09$

2. Hitung Rata-rata:

   $$\frac{61,73+35,45+30,77+27,92+24,09}{5}$$$$=\frac{179,96}{5}$$$$=35,992\mathrm{\%}$$